Meskipun nama Google Me belum tentu dipakai, tetapi benar adanya bahwa Google sedang membuat jejaring sosial. Jejaring sosial ini akan dibuat menyerupai Facebook yang kini menjadi situs jejaring sosial terbesar. Facebook kini mempunyai 500 juta anggota yang tersebar di seluruh dunia.
Eric Schmidt menjelaskan, seperti yang dikutip dari The Wall Street Journal, bahwa Google setidaknya berharap akan bisa mengakses daftar kontak dari para pengguna Facebook, sehingga para pengguna bisa memperluas jaringan sosial mereka lewat Google.
Akankah Google dapat menyaingi bahkan mengalahkan Facebook? Kita lihat saja nanti.
Sumber:
http://www.infokomputer.com/reguler/google-me-bunuh-facebook
Website ini telah di desain dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Tetapi tentunya waktu yang diprediksi itu tidak bisa menjadi patokan. Karena dengan adanya pengobatan, maka waktu bisa saja lebih panjang. Dan hanya Tuhan lah yang dapat mengetahui panjang hidup manusia.
Website yang dapat digunakan secara gratis ini dikembangkan oleh Professor Gordon Wishart, direktur dari Cambridge University Hospitals, bagian payudara. Rencananya mereka akan terus meningkatkan terus website ini agar lebih akurat.
Sumber:
http://banjarmasinnews.com/wow-website-bisa-prediksi-kanker-payudara
Yang namanya rokok pasti sama saja dan biasa saja, dan yang pasti tidak sehat. Lalu, memang ada yah rokok elektrik? Gimana cara bakar dan hisap nya? Mana yang satu ini keren dan sehat pula.
Jawabanya ‘Ada’. Rokok elektrik ini dibuat atau diproduksi oleh Thanko perusahaan China yang memproduksi berbagai macam barang-barang elektronik, gadget dan sejenisnya. Dan salah satu produknya adalah rokok elektronik versi USB, yang dapat memberikan kenikmatan serupa dengan sebatang rokok sungguhan tanpa harus merusak kesehatan anda maupun orang lain disekitar anda.
Bedanya dengan rokok sungguhan, rokok elektrik ini tidak mengandung nikotin atau tar. Lalu? Ya rokok elektrik ini menggunakan elemen pemanas untuk menguapkan suatu pengganti nikotin yang dapat memberikan kenikmatan merokok lebih sehat, begitu tersambung pada colokan USB.
Rokok elektrik ini tentunya menggembirakan bagi semua pihak, bagi para perokok dapat mengurangi konsumsi kadar nikotin dan tar, juga menjaga kerusakan gigi, sedangkan untuk orang lain tidak akan merasa terganggu dengan asap atau pun menjadi perokok pasif.
Menarik bukan!. Apa lagi jika anda memang perokok aktif, pasti penasaran dengan produk keluaran Thanko yang satu ini. Sayangnya produk yang diberi nama ‘Thanko USB Cigarette’ dijual dengan harga yang terbilang mahal, yaitu sekitar 2.980 Yen atau sekitar 315.000 Rupiah.
http://rumahteknologi.com/
by - meea
Google telah meluncurkan Google Chrome versi beta yang saat ini menjadi browser tercepat. Kecepatannya dianggap telah mengalahkan pesaing-pesaing lainnya seperti Mozzila Firefox, Opera, Safari, ataupun yang lainnya. Bahkan Google Chrome mampu meningkatkan kecepatan browsing 30% hingga 35% lebih cepat. Peningkatan yang tajam ditunjukkan oleh Google sebesar 305% sejak pertama kalo google meluncurkan browser. Kerja keras pihak google rupanya membuahkan hasil yang memuaskan dan membuat pesaingnya kalah telak dengannya.
Diprediksi bahwa Mozzila dan Google Chrome lah yang akan berperang pada tahun ini. Tidak mau kalah dengan Mozzila, Google saat ini menambah fitur themes yang juga dimiliki oleh Mozzila. Tampaknya google dan mozzila terus berlomba untuk tampil canggih dan menarik. Tahun ini pangsa pasar Google meningkat hingga 6,73 persen, yang artinya meningkat 2,4 persen dari tahun lalu.
Namun dari kelebihan-kelebihan tersebut, ada masalah lain yang harus dibenarkan oleh google. Di hari pertama peluncuran Google Chrome beta, anti virus Kaspersky mendeteksi google updates yang terdapat di google chrome sebagai virus trojan. Sepertinya google sudah harus mulai bekerja keras memperbaiki beberapa hal di hari pertama Google Chrome diluncurkan.
Sumber:
http://www.beritanet.com/Hardware/Software/Google-:-%5C.html
http://www.ranyliq.com/browser-google-chrome-mulai-bermasalah/
by - grace hana
Aviary, Editor Grafis Online Ciamik Alternatif Photoshop sekarang Gratis
Siapa yang tidak tahu Photoshop? Memang canggih sih, tapi harganya itu yang bikin kita mundur untuk membeli lisensi resminya. Jangan kuatir dah, sekarang ada alternatif atau pengganti Photoshop sebagai software graphic design yang gratis bahkan lebih lengkap dari Photoshop karena juga bisa berfungsi untuk editor grafik vektor bahkan audio juga bisa.
Sebenarnya Aviary sebagai editor grafis berbasis web sudah cukup lama eksis tetapi sebelumnya merupakan aplikasi web komersial seharga 25 USD setahun. Saat ini Aviary hanya bisa diakses melalui internet / online tetapi menurut FAQ dari situs Aviary akan dirilis produk berbasis Adobe AIR ke depannya sehingga bisa mengedit secara offline.
Aplikasi editor grafis ini dibuat dengan teknologi Adobe Flash, jadi untuk menjalankannya Anda hanya memerlukan browser dengan plugin Flash (di mana biasa sudah terinstall).
Tampilan image editor yang disebut Phoenix ini sudah mirip-mirip Photoshop, bahkan memiliki menu Filters. Jadi untuk versi gratis sudah canggih banget deh aplikasi dari Aviary ini.
Bahkan ternyata sudah banyak karya grafis yang dibuat dengan Aviary yang bisa dilihat di: http://aviary.com/popular
Lalu mungkin Anda yang sudah terbiasa Photoshop atau tidak pernah menggunakan editor grafis mungkin berpikir, ah cape deh, saya belum tahu cara menggunakan Aviary ini. Untuk Anda yang ingin belajar Aviary sudah menyediakan banyak tutorialnya yang bisa diakses di:http://aviary.com/tutorials
Jadi bagaimana? Langsung coba aja deh bagi Anda yang memerlukan software grafis pengganti atau alternatif Photoshop yang gratis, ke http://aviary.com saja ya.
by:berita teknologi
Kategori: Internet & Web 2.0
Teknologi browser baru dapat mengurangi kebutuhan Adobe plug-in mana-mana.
Sejak diperkenalkan pada pertengahan tahun 90-an, Adobe Flash tetap salah satu cara yang paling populer bagi para pengembang untuk membuat animasi, video dan fitur-fitur interaktif yang kompleks untuk Web – terlepas dari apa browser atau sistem operasi yang dijalankan pemakai akhir. Menurut Adobe, yang membuat Flash Player dan berbagai alat-alat pembangunan Flash, 98 persen terhubung internet komputer desktop telah menginstal Flash, dan 95 persen memiliki versi terbaru, Flash Player 10.
Kredit: Technology Review
Dalam upaya untuk lebih mendorong adopsi teknologi Flash, Adobe kemarin merilis serangkaian fitur baru untuk Flash, termasuk layanan berbasis awan yang memungkinkan pengembang aplikasi menghubungkan ke 14 jaringan sosial yang berbeda melalui satu antarmuka pemrograman.
Namun, hari-hari Flash dominasi dapat dihitung. Para ahli mengatakan ada dua ancaman utama: Apple’s membuka permusuhan terhadap teknologi pada iPad iPhone dan perangkat, dan munculnya baru Web standar terbuka yang disebut HTML 5, yang berusaha untuk membuat interaktivitas bagian integral dari seluruh Web browser. Sementara Flash memperkenalkan kemampuan tambahan untuk browser setelah didownload dan diinstal, HTML 5 akan memastikan bahwa fungsi serupa termasuk dalam browser yang diadopsi sebagai standar secara default, dan tidak akan dikontrol oleh satu perusahaan.
Meskipun HTML 5 adalah dirancang untuk jauh memperluas kemampuan browser, termasuk penanganan grafis dan video, Adobe terus untuk melepaskan alat-alat yang menjaga Flash selangkah di depan. Alat perkembangannya juga menawarkan cara sederhana untuk membuat konten web yang kaya. Sebagai contoh, banyak perusahaan jaringan sosial menawarkan antarmuka yang berbeda dari mereka sendiri, dan Adobe yang baru-layanan jaringan sosial memudahkan pengembang untuk memasuki ini.
Namun, kekuatan inti Flash – kemampuannya untuk membuat grafik dan animasi dalam browser – akan datang diserang. Pada diskusi panel yang digelar pekan lalu di South by Southwest Interaktif di Austin, TX, pakar industri memperdebatkan apakah unsur kunci dari HTML 5 yang disebut kanvas dapat menjalankan tugas-tugas yang sama untuk banyak pengembang. Kanvas memungkinkan grafis, animasi, dan fitur-fitur interaktif dalam menjalankan browser tanpa plug-in tambahan.
Ben Galbraith, yang bekerja di Palm WebOS dan telah terlibat dengan komunitas open source pengembang perangkat lunak yang bertanggung jawab atas browser Mozilla Firefox, kanvas baru-baru ini digunakan untuk membuat Web-based kaya kode-aplikasi pengeditan. Galbraith dan kolaborator harus membangun banyak komponen dari nol. “Kami harus melakukan banyak pekerjaan, tapi kami punya performa yang luar biasa dan kontrol,” katanya di South by Southwest.
Semua upaya ini menunjukkan mengapa Flash yang masih berguna, kata Chet Haase, yang bekerja pada kit pengembang perangkat lunak untuk Flex, sebuah kerangka dari Adobe yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi Web canggih yang berjalan melalui Flash player. Flex memudahkan pengguna untuk membuat dan menggunakan kembali fitur visual aplikasi, kata Haase. Mengacu pada Galbraith pekerjaan yang luas dimasukkan ke dalam kode-nya editor, dia berkelakar: “Aku akan senang untuk menemukan kembali antarmuka pengguna alat-alat setiap tahunnya. Ini memberikan kesempatan besar untuk melakukan banyak program menarik.”
by: informasiteknologiterbaru 2010-2011